Minggu, 30 November 2014

Serasa - Kikan Ft. Bondan Prakoso

Mungkin apa yang ku rasaTak pernah kau rasakanMungkin semua ku lakukanTakkan pernah berarti
Tak ingin, tak ingin, tak inginSemua rasa takutku kan datangYang selalu menyelimutiSaat ku mengingatmu, saat ku di sisimu
Serasa ku takkan bernyawaBila di sisimu, bila di sampingmuSeakan dunia kan hilangBersama diriku, temani diriku woo
Mungkin kini ku sudah tak pantas lagiTuk jadi teman cintamu seperti yang kau harapDan tak mampu lagi mengisi kisah indahIsi hatimu, isi batinmu
Serasa ku takkan bernyawaBila di sisimu, bila di sampingmuSeakan dunia kan hilangBersama diriku, temani diriku oooh
Serasa ku takkan bernyawaBila di sisimu, bila di sampingmuSeakan dunia kan hilangBersama diriku, temani diriku
Mungkin apa yang ku rasaTak pernah kau rasakanMungkin semua ku lakukanTakkan pernah berarti
Serasa ku takkan bernyawaBila di sisimu, bila di sampingmuSeakan dunia kan hilangBersama diriku, temani diriku

Sabtu, 29 November 2014

Sebab-Akibat

Ketika rasa ini sudah tidak bergejolak lagi, aku hanya menjaga kasih sayang ini
ketika kebersamaan tidak lagi ada, aku hanya bisa menjaga berkomunikasi melewati sosial media
Ketika keromantisan ini tidak lagi ada, aku hanya bisa memberikan perhatian
Ketika kita sedang bermasalah, aku hanya bisa diam

semua itu terjadi seiring dengan kesibukannya masing-masing
ketidakterbukaan antara satu sama lain
menutupi semua masalah dirinya sendiri

Sabtu, 22 November 2014

TEKNIK PENGAMATAN POPULASI ORGANISME PENGGANGGU DAN MUSUH ALAMI, DAN ANALISIS KERUSAKAN



I.       PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang
Hama tumbuhan atau Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah hewan yang mengganggu atau merusak tumbuhan atau hasil tumbuhan yang kita usahakan sehingga menimbulkan kerugian ekonomis yang berarti. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat serangan hama ditentukan oleh intensitas serangan atau seberapa besar tingkat kerusakan yang terjadi pada tanaman yang diusahakan.

PENGENALAN PESTISIDA DAN SEMIOKIMIA: MACAM DAN FORMULASI



I.     PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Pestisida kimia merupakan salah satu upaya pengendalian hama. Penggunaan pestisida kimia tersebut dilakukan dengan cara penyemprotan (untuk formulasi cair), pengabutan (untuk formulasi serbuk) maupun penebaran (untuk formulasi granuler). Penggunaan pestisida kimia disukai petani karena hasilnya dapat segera dilihat, pelaksanaannya mudah dan praktis serta dapat dibeli dengan mudah di toko/kios sarana pertanian di pedesaan. Walaupun pestisida kimia ini merupakan bahan kimia yang berbahaya dan beracun bagi kesehatan petani, konsumen, musuh alami dan bagi lingkungannya. Oleh karena itu, penggunaan pestisida oleh petani harus hati-hati, bijaksana dan dibatasi serta aplikasinya mengikuti prinsip 5 tepat yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat cara, tepat sasaran, tepat waktu serta tepat tempat.

PENGENALAN AGENSIA PENGENDALIAN HAYATI: PREDATOR, PARASITOID, DAN PATOGEN



I.                   PENDAHULUAN

A.                 Latar Belakang
Perlindungan tanaman seperti diketahui umum pada saat sekarang adalah sinonim dengan penggunaan pestisida. Padahal hal ini tidak semuanya benar, karena konsep yang demikian sudah tidak relevan lagi, karena banyak kisah klasik yang berhasil dalam mengendalikan jasad yang kita sebut hama dengan cara melakukan pengendalian hayati. Kesehatan tanaman adalah hal vital menyangkut berbagai aspek. Penjagaan kesehatan tumbuhan terutama dilakukan terhadap tumbuhan yang diusahakan, agar tidak mengalami gangguan secara eksplosif atau epidemik yang potensial. Dari segi ekonomi, kerusakan tanaman yang disebabkan hama merupakan ketidakmampuan tanaman untuk memberikan hasil yang cukup kualitas dan kuantitasnya.

MENGENAL ALAT MULUT DAN TANDA SERANGAN


I.       PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Serangan hama seringkali membawa kerugian yang tidak sedikit bagi petani oleh karena itu diperlukan suatu tindakan agar kerugian itu tidak besar dan dapat dihilangkan apabila memungkinkan. Akan tetapi sesungguhnya hama tidak pernah hilang sama sekali, binatang hama akan senantiasa ada di alam karena keberadaannya ikut berperan dalam menjaga keseimbangkan alam. Aktivitas serangga hama berhubungan dengan tipe alat mulutnya.
Secara umum terdapat dua tipe alat mulut serangga yakni penggigit-pengunyah dan pencucuk-penghisap yang tentunya berbeda pula pada akibat yang akan terjadi pada tanaman. Baik dari segi tanda maupun risiko kerusakan yang akan dihasilkan. Biasanya untuk tipe mulut penggigit-pengunyah terjadi pada tubuh tanaman bagian luar atau di dalam bagian tubuh tanaman. Sementara untuk pencucuk-penghisap terjadi pada di luar tubuh tanaman.

MENGENAL ORGANISME HAMA TANAMAN

ACARA I
MENGENAL ORGANISME HAMA TANAMAN

I.                   PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Para petani dalam setiap kegiatan pertaniannya selalu akan berhadapan dengan berbagai hama tanaman, yang keadaan atau kemampuan berkembangnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan.  Hama itu sendiri merupakan organisme yang mampu merusak dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian pada kegiatan budidaya tanaman.  Sebelum menganalisis dan menangani hama yang mengganggu tanaman kita, maka perlu dipelajari morfologi (bentuk luar), anatomi (susunan alat-alat tubuh), dan biologi hama termasuk cara hidup, berkembangbiak, ataupun perilakunya.

kangen

Tiba-tiba timbul kembali rasa rindu yang telah lama hilang
entah kenapa datang secara tiba-tiba
Aku ingin mengulang masa itu
kenapa hanya sebentar
kenapa cuma sekejap aku merasakan hal itu atau karena aku merasa kehilangan
atau itu jalan yang terbaik buatku
hanya waktu yang merubah semuanya
 semoga menjadi lebih indah dan lebih baik