Sabtu, 20 Oktober 2012

PERANAN KELOMPOK TANI DALAM MEMASYARAKATKAN TEKNOLOGI PERTANIAN DI INDONESIA


A. PENDAHULUAN
Perkembangan kelompok tani di Indonesia telah lama ada sebagai lembaga komunikasi antar petani dalam menjalankan aktifitasnya. Secara teoritis kelompok tani diartikan sebagai kumpulan petani yang terikat secara informal atas dasar kepentingan dan keserasian bersama dalam usaha tani.  Kementerian Pertanian mendefinisikan kelompok tani sebagai kelompok petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. Idealnya, kelompok tani dibentuk oleh dan untuk petani, guna mengatasi masalah bersama dalam usaha tani serta menguatkan usaha tawar petani, baik dalam pasar sarana maupun dalam pasar produk pertanian. Organisasinya bersifat non-formal namun sangat kuat, karena dilandasi kesadaran bersama dan azas kekeluargaan (Anonimus, 2009).­­