Minggu, 26 Oktober 2014

Kebenaran Terungkap Bersama Orang Sombong

         Dulu aku hanya jadi pendengar diantara dua orang yang berselisih, semacam perang dingin antar saudara dan aku jadi penengahnya. Aku gak tahu, siapa yang bersalah dan siapa yang benar. Perselisihan itu berlangsung dari SMP sampai sekarang. Semakin hari perselisihan itu tidak ada hentinya, yang diharapkan mereka berdamai, tapi TIDAK. Perselisihannya hanya karena kekayaan, ingin terlihat LEBIH dari saudaranya, dan diantaranya tidak ada yang mau mengalah sampai untuk mendapatkan kelebihan itu, apapun dilakukan. Hal tersebut tejadi pada anak-anaknya, antar orang tuanya yang pada biasa aja di depan atau bertemu tapi gak tahu dibelakangnya, yang jelas antar anak-anaknya itu yang terlihat jelas di depan mata, sampai setiap lebaran tidak pernah saling salaman, cuma lihat dari jauh dan memalingkan muka.